Implementasi kebijakan keamanan wilayah di era globalisasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Hal ini dikarenakan dengan semakin berkembangnya era globalisasi, tantangan dalam menjaga keamanan wilayah juga semakin kompleks. Menurut Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, “Kebijakan keamanan wilayah harus terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman agar dapat menghadapi berbagai ancaman yang muncul di era globalisasi.”
Salah satu contoh implementasi kebijakan keamanan wilayah di era globalisasi adalah dengan meningkatkan kerja sama antar negara dalam hal keamanan. Menurut Menlu Retno Marsudi, “Kerja sama antar negara sangat penting dalam menjaga keamanan wilayah di era globalisasi, terutama dalam hal penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara.”
Selain itu, implementasi kebijakan keamanan wilayah juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan setiap potensi ancaman keamanan. Hal ini sejalan dengan pendapat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang mengatakan bahwa “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah sangat berperan penting dalam menjaga keamanan wilayah.”
Namun, untuk dapat berhasil dalam implementasi kebijakan keamanan wilayah di era globalisasi, diperlukan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Kebijakan keamanan wilayah hanya akan berhasil jika didukung oleh semua pihak tanpa terkecuali.”
Dengan demikian, implementasi kebijakan keamanan wilayah di era globalisasi memerlukan kerja sama antar negara, partisipasi aktif masyarakat, serta dukungan penuh dari semua pihak. Hanya dengan demikian, negara dapat menjaga stabilitas dan keamanan wilayahnya di tengah tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi.